by : Tovi Singgih (Maestro Biker Zone)


Auto-Mania@yahoogroups.com
5-Juni-2008


YUK!!!! kita bahas mengenai BBG (Bahan bakar gas)

Sebelum kita bahas tentang BBG ini sebaiknya kita mengenal dulu jenis gas kali ya.....
1 Gas alam Sebenarnya gas ini pun berasal dari fosil ,atau bahan bakar mineral yang mengandung hydrokarbon seperti :Minyak,Batubara,gas alam
intinya proses terjadi nya gas adalah karena pembusukan bakteri sehingga menghasilkan gas,misalnya ditempat sampah atau koyoran hewan serta kotoran manusia dapat menghasilkan gas (Bio gas)
2 Gas Kokas,gas ini adalah hasil sampingan dari produksi batubara dari hasil penyulingan
3 Gas Buatan,dengan cara karbonisasi udara
4 Gas biru,yang diproses dari uap air yang dipanaskan hingga 900 derajat C
Nah 2,3,dan 4 mempunyai kalori yang sangat rendah,untuk meningkatkan daya bakarnya perlu diberi campuran2 kimia lagi...(wah yang ini agak panjang ngebahasnya...next time deh)
No 1 atau gas alam ini yang akan kita bicarakan karena sudah mampu sebagai pengganti BBM dan juga memang bahan baku nya LPG
Gas alam ini mengandung 2 unsur yang mendominasi yaitu Metana dan Etana (90%) yang lain (sisanya) propana,buthana,nitrogen,karbondioksida dan air.(air ini yang harus dihilangkan)
kalo sudah dilakukan pemurnian gas maka gas ini bisa mencapai octane 120 --> berarti kompresi kendaran nya kan kudu tinggi ya....kan!!!
Gas alam (no 1) inilah yang bisa dipergunakan untuk pengganti BBM pada kendaraan kita,sebenarnya di Itali BBG ini sudah dipakai pada kendaraan sejak tahun 1930 an.
Tetapi dari data yang ada sampai saat ini adalah 3 Negara yang telah mengaplikasi BBG dengan baik.
adalah Argentina,Brazil dan untuk asia adalah Pakistan.

Untuk merubah BBM jadi BBG, Secara singkat, hanya dibutuhkan instrumen konversi BBM ke BBG yang terdiri dari tabung BBG untuk tekanan tinggi (sekitar 250 an bar), regulator gas, mixer, pipa, . Lalu, dimulailah pengisian BBG ke kendaraan yang dilakukan pada tekanan sekitar 250 an bar.
Gas hasil pengisian, diturunkan tekanannya oleh regulator gas hingga mencapai bobot yang dibutuhkan oleh mesin (sekitar 1 bar) sebelum masuk ke mixer (alat pencampur udara dan gas).
Dibanding BBM, hasil pembakaran BBG juga relatif lebih ramah lingkungan. ''Dengan BBG, emisi gas buang akan lebih bersih.
Kelemahan
Sulit untuk mengisi BBG ,karena pom BBG masih sangat terbatas di Indonesia (apa lagi di daerah/kampung2)
Kalau di negara maju (maksudnya yang instalasi pipa gas nya sudah teratur) maka mengisi BBG kendaraan bisa di garasi sendiri,tinggal beli alat isi saja.
Demikian ulasan singkat mengenai BBG,barangkali ada rencana untuk menggantikan BBM karena krisis BBM (Peak OIL)

Kendaran yang di modifikasi untuk Dual Fuel (istilahnya begitu mungkin) yaitu bisa untuk BBM dan bisa juga BBG
Pasti mengalami ketidak sempurnaan
Misalnya
1 Tadinya kendaraan nya pake Premium -->oktan nya kan 89
2 Tadinya kendaraan nya oake pratamax ---> oktan nya kan 92
Sedangkan gas/BBG oktan 120 (seperti yang saya bahas di ulasan BBG)
Jadi apa pengaruh nya?
Jelas sangat sangat berpengaruh
di sini kita harus bahas lagi mengenai oktan (kaya nya udah pernah kita bahas ya...tapi ok deh gw udah lupa,jangan2 blom pernah)
BBM Oktan Rendah (Premium)
BBM Oktan yang rendah adalah BBM yang cepat terbakar artinya BBM ini di pakai oleh mesin berteknologi yang berkompresi rendah( 9:1 sampai 10:1) jadi pada saat di kompresi segera dapat tersambar /meledak di ruang bakar (tidak efisien/boros)
BBM Oktan tinggi (Partamax)
BBM oktan tinggi ini adalah BBM yang lambat terbakarnya ,sehingga yang memakai BBM ini mesinya harus berteknologi kompresi tinggi minimal 10:1 ~ 11:1jadi BBM tidak akan terbakar/meledak sebelum kompresi benar2 tinggi dan kemudian dibakar di ruang bakar (efisien karena hanya membutuh kan sedikit BBM)
BBG Oktan tinggi (120)
BBG ini sangat lambat terbakarnya karena oktan nya yang sangat tinggi dibanding Partamax
Sehingga yang memakai ini harus mesin berteknologi very Hi Kompresi (12:1 ~ 14:1)
jadi BBG ini kalau dipakai oleh mesin yang tidak sesuai maka waktu penyalaan api dengan suplai BBG nya ga matching
Pada mesin kompresi rendah dia butuh BBM yang cepat nyala maka nya penyalaan api nya sudah datang tapi BBG nya lambat akhirnya akselerasi nya jadi lemot kan
Nah sebaliknya yang kompresi tinggi diberikan BBM oktan rendah bagaimana?
Mesin ini mengkompresi BBM sangat tinggi sedang oktan rendah cepat menyala/meledak,jadi penyalaan/peledakan terjadi sebelum piston nya berada di posisi akan naik.
Terjadilah benturan ledakan dengan tenaga naiknya piston inilah yang di sebut detonasi/knocking/preignition/ngelitik....wah banyak banget sih istilahnya ya....
Coba perhatikan Bus way (Hyunday/Daew) ,bus bus buatan korea ini memang dirancang untuk BBG (bukan dual fuel)
Coba perhatikan untuk mobil sebesar itu,akselerasi nya cukup nendang,karena kompresi engine nya tinggi.
karena akselerasinya yang begitu nendang maka jadi sering nabrak pengguna jalan lain,bahkan pembatas jalanya sendiri ...he...he...yang ini becanda tar bang yos marahin gw lagi...
Karena sekarang sudah tau...makanya cocokan lah BBM masing2 dengan spec nya

Jadi ulasan saya mengenai BBG (barangkali untuk menggantikan ke BBM) untuk yang kompresinya tinggi
bagaimana yang berkompresi rendah? ya harus di modifikasi timing pengapianya (dimundurkan) dan sedikit di tinggikan kompresi nya (clyndr hrad di rendahkan lagi)

Terima kasih semoga bermanfaat bagi semua
Tovi Singgih

0 Responses to "Kendaraan dengan BBG"

Posting Komentar

  • Blog Archive

    http://www.meriteducation.com/